Mungkin pembahasan ini tidak cocok untuk wanita. Pembahasan ini khusus untuk pria. Bila memang sebagian orang tidak menyukai pembahasan ini, tidak masalah. Pembahasan ini bagi orang yang suka cinta segitiga. Cinta segitiga bahasa lainnya yaitu cinta poligami dengan dua istri.
Ada sebagian wanita yang menyukai cinta segitiga dan disegitigakan. Namun sebagian besar wanita tidak menyukai cinta segitiga dan disegitigakan.
Cinta segitiga berlaku hanya untuk pria dan tidak berlaku untuk wanita. Setuju? Karena tidak ada lahan peranakan untuk satu grup.Tetapi alat cocok tanam mampu untuk digunakan di banyak sekali lahan peranakan. Inilah yang membuat pria dibolehkan untuk cinta segitiga alias poligami dan dilarang untuk wanita dalam konteks keadaan biologis-nya.
Cinta segitiga alias poligami dengan dua wanita memang dibolehkan dengan syarat yang harus dipenuhi. Namun banyak pria yang melaksanakan cinta segitiga tidak memperhatikan duduk perkara syarat yang harus dipenuhi. Hal ini yang menyebabkan konflik dalam percintaan yang sedang berjalan.
Dan terpenting, cinta segitiga berlaku untuk korelasi cinta yang sudah menjalani pernikahan. Tidak sah melaksanakan cinta segitiga bagi yang belum menjalani pernikahan. Karena pasti meremehkan wanita yang akan dinikahi. Jangankan sebelum menikah, sesudah menikah saja jikalau asal poligami maka sudah meremehkan wanita.
Untuk itu, bila anda ingin menjalankan cinta segitiga maka harus memperhatikan betul syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan cinta segitiga.
1. Meminta ijin pada istri anda untuk melaksanakan cinta segitiga /poligami
Bila memang anda tidak meminta ijin pada istri untuk melaksanakan cinta segitiga alias poligami maka tandanya anda berselingkuh. Dan pasti selingkuh. Karena, memang berafiliasi secara diam-diam. Tahu-tahu sudah hadir wanita lain di kehidupan anda bersama istri pertama. Istri pertama merasa kecewa alasannya memang sudah dikhianati.
Orang yang melaksanakan perselingkuhan demi menjalankan poligami sering tidak memperhatikan moral dan kecintaan pada istri. Memang sah-sah saja menikahi wanita tanpa sepengetahuan istri pertama. Tapi, apa ini yang namanya cinta dan penghormatan terhadap istri dan ijab kabul bila melaksanakan perselingkuhan? Tidak!
Syarat meminta ijin poligami memang syarat terberat. Jelas, alasannya memang saat awal menikahi seorang wanita, anda berjanji untuk setia dan menjaga kesetiaan. Bila memang di kemudian hari anda melihat wanita lain dan tertarik untuk menikahinya maka sudah berkurang rasa setianya sekalipun anda meminta ijin.
Namun, walau berat tetap anda harus meminta ijin. Karena tanda cinta dan menghormati ijab kabul yaitu meminta ijin pada sesuatu yang biasanya tidak direstui istri. Setidaknya, untuk awal-awal sekedar meminta ijin.
Bila memang istri hingga mengalami shock dan menolak ijin anda untuk poligami maka tandanya anda tidak perlu memaksa menikahi wanita lain. Penolakan ini benar-benar tidak mampu diremehkan. Jangan membujuk-rayu. Wanita bila sudah terguncang perasaannya maka tidak mampu dibujuk-rayu kecuali ada angin ribut dalam rumah tangga di esok hari.
Bila memang ada hajat yang penting sehingga tidak ada cara lain kecuali poligami maka dengan sendirinya pun nanti istri akan menyetujui walau dengan berat hati. Karena memang ada hajat penting yang harus dilakukan dengan poligami. Istri akan mendapatkan secara bertahap. Kalau pun ada duduk perkara gara-gara poligami maka duduk perkara tidak besar daripada bila anda memaksa dengan bujuk-rayu supaya disetujui.
2. Ada hajat yang harus dilakukan dengan cinta segitiga / poligami
Inilah yang penting dalam melaksanakan poligami alias cinta segitiga berikutnya. Bila memang asal melaksanakan poligami maka sungguh meremehkan wanita. Orang yang melaksanakan poligami namun tidak memiliki hajat yang penting yaitu orang yang memanfaatkan aliran agama bahwa “wanita dipoligami jaminan surga”. Seolah-olah jikalau melaksanakan poligami akan mampu meningkatka ketakwaan padahal mampu jadi akan menambah buruk ketakwaan.
Bila memang tidak ada hajat yang harus dilakukan dengan poligami / cinta segitiga maka persis ibarat orang yang melaksanakan perselingkuhan. Namun, bedanya jikalau poligami meminta ijin terlebih dahulu sedangkan selingkuh dilakukan secara diam-diam. Bila begitu, sudah terang-terangan melaksanakan perselingkuhan bila tidak ada hajat penting dalam poligami.
Apa sih hajat penting yang harus dilakukan dengan poligami? Misal si istri sakit-sakitan terus hingga tidak mampu melayani kebutuhan suami, salah satunya kebutuhan seks. Si istri membolehkan supaya suami menjalankan poligami dengan syarat tidak menunjukkan keromantisan dengan istri kedua di depan matanya.
Atau menikahi janda miskin yang memiliki banyak anak. Bila memang hal poligami yaitu yang terbaik maka tentu silahkan saja. Pastikan juga, si janda yang dinikahi kualitas fisiknya lebih tinggi atau lebih rendah dari istri pertama. Bila memang lebih tinggi, berarti bukan alasannya janda beranak banyaknya tetapi alasannya kecantikannya. Tapi, yang perlu dinilai yaitu kualitas kebaikan hati dan agamanya.
Intinya yaitu memperhatikan hajat-hajat yang memang penting untuk melaksanakan poligami.
3. Beritahu calon istri kedua anda bahwa anda sudah punya istri
Walau anda sudah mendapat kartu hijau untuk menikah lagi, namun jangan mencari wanita dengan cara menyembunyikan identitas. Kalau begini ceritanya, tanda bahwa memang anda seorang penghianat pernikahan. Cara mencari wanita kedua untuk anda tidak benar sehingga dibalik poligami ada maksud tertentu. Bukan alasannya memang untuk hajat penting tetapi lebih kepada pemuasan hawa nafsu belaka.
Biasanya penutupan identitas kepada wanita lain alasannya memang benar-benar tertarik pada wanita dan garang untuk menikahinya. Karena jikalau tidak menyembunyikan identitas maka akan sulit mendapatkan persetujuan pernikahan.
Calon istri kedua sama persis keadaanya dengan istri pertama yaitu tidak mudah menunjukkan ijin untuk melaksanakan praktik poligami. Bila memang berniat poligami, katakan saja pada calon istri kedua. Bila memang menolak, anda mampu cari lagi dong...
4. Berniat adil pada kedua istri yang sebagai cinta segitiganya
Pengertian adil disini yaitu bersifat kuantitatif. Artinya bila istri pertama dikasih rumah yang mewah maka istri kedua pun diberikan rumah yang sama. Soal jatah giliran pun harus sama. Namun yang terpenting yaitu harus bermusyawarah dan menanamkan kerelaan atas hasil musyawarah. Ini keadilan yang mampu diraih.
Kalau duduk perkara adil bersifat kualitatif maka sulit ditakar. Masalah cinta, siapa yang mampu mengurangi dan menambah supaya mampu adil? Sumber http://mutiaracintax.blogspot.com/

Ada sebagian wanita yang menyukai cinta segitiga dan disegitigakan. Namun sebagian besar wanita tidak menyukai cinta segitiga dan disegitigakan.
Cinta segitiga berlaku hanya untuk pria dan tidak berlaku untuk wanita. Setuju? Karena tidak ada lahan peranakan untuk satu grup.Tetapi alat cocok tanam mampu untuk digunakan di banyak sekali lahan peranakan. Inilah yang membuat pria dibolehkan untuk cinta segitiga alias poligami dan dilarang untuk wanita dalam konteks keadaan biologis-nya.
Cinta segitiga alias poligami dengan dua wanita memang dibolehkan dengan syarat yang harus dipenuhi. Namun banyak pria yang melaksanakan cinta segitiga tidak memperhatikan duduk perkara syarat yang harus dipenuhi. Hal ini yang menyebabkan konflik dalam percintaan yang sedang berjalan.
Dan terpenting, cinta segitiga berlaku untuk korelasi cinta yang sudah menjalani pernikahan. Tidak sah melaksanakan cinta segitiga bagi yang belum menjalani pernikahan. Karena pasti meremehkan wanita yang akan dinikahi. Jangankan sebelum menikah, sesudah menikah saja jikalau asal poligami maka sudah meremehkan wanita.
Untuk itu, bila anda ingin menjalankan cinta segitiga maka harus memperhatikan betul syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan cinta segitiga.
1. Meminta ijin pada istri anda untuk melaksanakan cinta segitiga /poligami
Bila memang anda tidak meminta ijin pada istri untuk melaksanakan cinta segitiga alias poligami maka tandanya anda berselingkuh. Dan pasti selingkuh. Karena, memang berafiliasi secara diam-diam. Tahu-tahu sudah hadir wanita lain di kehidupan anda bersama istri pertama. Istri pertama merasa kecewa alasannya memang sudah dikhianati.
Orang yang melaksanakan perselingkuhan demi menjalankan poligami sering tidak memperhatikan moral dan kecintaan pada istri. Memang sah-sah saja menikahi wanita tanpa sepengetahuan istri pertama. Tapi, apa ini yang namanya cinta dan penghormatan terhadap istri dan ijab kabul bila melaksanakan perselingkuhan? Tidak!
Syarat meminta ijin poligami memang syarat terberat. Jelas, alasannya memang saat awal menikahi seorang wanita, anda berjanji untuk setia dan menjaga kesetiaan. Bila memang di kemudian hari anda melihat wanita lain dan tertarik untuk menikahinya maka sudah berkurang rasa setianya sekalipun anda meminta ijin.
Namun, walau berat tetap anda harus meminta ijin. Karena tanda cinta dan menghormati ijab kabul yaitu meminta ijin pada sesuatu yang biasanya tidak direstui istri. Setidaknya, untuk awal-awal sekedar meminta ijin.
Bila memang istri hingga mengalami shock dan menolak ijin anda untuk poligami maka tandanya anda tidak perlu memaksa menikahi wanita lain. Penolakan ini benar-benar tidak mampu diremehkan. Jangan membujuk-rayu. Wanita bila sudah terguncang perasaannya maka tidak mampu dibujuk-rayu kecuali ada angin ribut dalam rumah tangga di esok hari.
Bila memang ada hajat yang penting sehingga tidak ada cara lain kecuali poligami maka dengan sendirinya pun nanti istri akan menyetujui walau dengan berat hati. Karena memang ada hajat penting yang harus dilakukan dengan poligami. Istri akan mendapatkan secara bertahap. Kalau pun ada duduk perkara gara-gara poligami maka duduk perkara tidak besar daripada bila anda memaksa dengan bujuk-rayu supaya disetujui.
2. Ada hajat yang harus dilakukan dengan cinta segitiga / poligami
Inilah yang penting dalam melaksanakan poligami alias cinta segitiga berikutnya. Bila memang asal melaksanakan poligami maka sungguh meremehkan wanita. Orang yang melaksanakan poligami namun tidak memiliki hajat yang penting yaitu orang yang memanfaatkan aliran agama bahwa “wanita dipoligami jaminan surga”. Seolah-olah jikalau melaksanakan poligami akan mampu meningkatka ketakwaan padahal mampu jadi akan menambah buruk ketakwaan.
Bila memang tidak ada hajat yang harus dilakukan dengan poligami / cinta segitiga maka persis ibarat orang yang melaksanakan perselingkuhan. Namun, bedanya jikalau poligami meminta ijin terlebih dahulu sedangkan selingkuh dilakukan secara diam-diam. Bila begitu, sudah terang-terangan melaksanakan perselingkuhan bila tidak ada hajat penting dalam poligami.
Apa sih hajat penting yang harus dilakukan dengan poligami? Misal si istri sakit-sakitan terus hingga tidak mampu melayani kebutuhan suami, salah satunya kebutuhan seks. Si istri membolehkan supaya suami menjalankan poligami dengan syarat tidak menunjukkan keromantisan dengan istri kedua di depan matanya.
Atau menikahi janda miskin yang memiliki banyak anak. Bila memang hal poligami yaitu yang terbaik maka tentu silahkan saja. Pastikan juga, si janda yang dinikahi kualitas fisiknya lebih tinggi atau lebih rendah dari istri pertama. Bila memang lebih tinggi, berarti bukan alasannya janda beranak banyaknya tetapi alasannya kecantikannya. Tapi, yang perlu dinilai yaitu kualitas kebaikan hati dan agamanya.
Intinya yaitu memperhatikan hajat-hajat yang memang penting untuk melaksanakan poligami.
3. Beritahu calon istri kedua anda bahwa anda sudah punya istri
Walau anda sudah mendapat kartu hijau untuk menikah lagi, namun jangan mencari wanita dengan cara menyembunyikan identitas. Kalau begini ceritanya, tanda bahwa memang anda seorang penghianat pernikahan. Cara mencari wanita kedua untuk anda tidak benar sehingga dibalik poligami ada maksud tertentu. Bukan alasannya memang untuk hajat penting tetapi lebih kepada pemuasan hawa nafsu belaka.
Biasanya penutupan identitas kepada wanita lain alasannya memang benar-benar tertarik pada wanita dan garang untuk menikahinya. Karena jikalau tidak menyembunyikan identitas maka akan sulit mendapatkan persetujuan pernikahan.
Calon istri kedua sama persis keadaanya dengan istri pertama yaitu tidak mudah menunjukkan ijin untuk melaksanakan praktik poligami. Bila memang berniat poligami, katakan saja pada calon istri kedua. Bila memang menolak, anda mampu cari lagi dong...
4. Berniat adil pada kedua istri yang sebagai cinta segitiganya
Pengertian adil disini yaitu bersifat kuantitatif. Artinya bila istri pertama dikasih rumah yang mewah maka istri kedua pun diberikan rumah yang sama. Soal jatah giliran pun harus sama. Namun yang terpenting yaitu harus bermusyawarah dan menanamkan kerelaan atas hasil musyawarah. Ini keadilan yang mampu diraih.
Kalau duduk perkara adil bersifat kualitatif maka sulit ditakar. Masalah cinta, siapa yang mampu mengurangi dan menambah supaya mampu adil? Sumber http://mutiaracintax.blogspot.com/