Persahabatan laksana lampu yang menerangi kehidupan pergaulan. Tidak ada teman maka seakan hidup terasa gelap. Mencoba mencintai teman dan dicintai teman menyerupai menyatukan minyak, sumbu dan api untuk menunjukkan penerangan. Menjadi satu untuk pencerahan hidup.
Apa yang anda lakukan terhadap sahabat? Apakah mencoba memadamkan lampu? Atau berusaha menjaga biar lampu tetap menyala-nyala? Sahabat yang baik ialah yang mencoba untuk menjaga lampu biar tetap menyala-nyala.
Ketika muncul teman spesial yaitu kekasih, terkadang kita melaksanakan “balik badan” dengan teman dan lebih memilih menghadap tubuh pada teman spesial. Apakah ini terjadi pada kehidupan anda atau anda sendiri yang sudah melaksanakan posisi balik tubuh terhadap sahabat?
Persahabatan ialah segalanya dalam kehidupan yang hidup. Tidak ada teman maka tidak ada jalinan sosial. Hal ini tentu membahayakan kehidupan manusia. Seorang sufi yang melupakan bergaulan pun dalam hatinya selalu mendoakan sesama manusia. Dan rahasia seorang sufi menunjukkan hal terbaik pada sahabatnya.
Untuk itu, penting melaksanakan usaha untuk memperkuat cinta pada sahabat. Berikut yang perlu anda lakukan:
1. Memberikan selalu ucapan yang bernada positif
Anda memang sudah terbiasa bergurau dengan teman anda hingga becanda ejek-ejekkan. Namun, anda perlu memperhatikan ejekkan anda. Coba anda mengejek orang bau tanah anda walau orang bau tanah sudah menjadi teman anda. Apakah berani mengejek orang bau tanah anda? Nah, jikalau tidak berani, sebab memang anda memiliki rasa cinta yang lebih besar daripada ke sahabat. Bahkan jikalau sering sekali melaksanakan becanda ejek-ejekkan maka patut diragukan kecintaan pada sahabat.
Jadi, jangan sering melaksanakan becanda ejekkan. Harus lebih banyak menunjukkan ucapan yang bernada positif. Terdengarnya adem jikalau menunjukkan nada positif. Coba anda dengarkan sendiri baik-baik ejekkan anda tanpa mengenal apakah bercanda atau serius. Maka alam bawah sadar hanya mengenal bahwa kalimat ejekkan ialah kalimat negatif, terlepas apakah becanda atau tidak.
2. Memberikan kado ulang tahun bukan penghinaan dikala teman ulang tahun
Teringat waktu masa SMA? Apa yang anda lakukan terhadap teman yang sedang berulang-tahun? Kebiasaan yang dilakukan ialah penghinaan yaitu dengan melemparkan telur busuk, air kotor, tepung dan lainnya. Betul? Ingat, alam bawah sadar tidak mengenal bercanda atau serius. Yang dikenal alam bawah sadar ialah penghinaan ialah perbuatan buruk.
Budaya ulang tahun menyerupai lempar telur anyir ialah budaya pengrusak rasa cinta pada sahabat. Jelas, itu bukan identik dengan kecintaan. Apakah harus begitu ke orang tua? Tidak kan? Karena memang cinta ke orang tua. Cinta ke seseorang ialah menunjukkan penghormatan bukan penghinaan.
3. Merespon status teman di Facebook
Ada dua respon dalam status Facebook yaitu like dan komentar. Perhatikan baik-baik teman anda. Apakah tidak pernah merespon status anda? Bila memang bukan teman terdekat anda yang berkomentar atau like, lalu siapa lagi?
Bila belum pernah sama sekali merespon status anda di Facebook, patut dipertanyakan keseriusan akrab dengan anda. Namun jangan berburuk sangka. Barangkali teman anda jarang membuka Facebook atau tidak melihat status anda. Intinya adalah, jikalau tidak pernah sama sekali merespon apalagi lewat inbox, maka lebih baik anda berfokus merespon balik pada teman yang nrimo menunjukkan respon. Tetap, anda menyambut baik teman yang hirau pada status anda.
Sahabat sejati tidak akan membalas keburukan dengan keburukan. Untuk itu, cintailah dengan tulus.
4. Memberi SMS dan membalas SMS
Bila memang teman anda rajin SMS-an namun tidak pernah SMS atau jarang membales pada anda maka patut diragukan penerimaan persahabatannya dengan anda. Sahabat yang mengakui teman pasti akan mereson SMS dan mengirim SMS untuk sahabat. Tentu jikalau memang ada pulsa. Bila tidak ada pulsa biasanya pun akan mengucapkan maaf.
Namun anda tetap memperlakukan teman dengan baik dengan cara mengirim SMS dan membalas SMS jikalau teman anda SMS. Cintailah dengan ketulusan.
5. Membuat waktu bersama untuk mengembangkan dan sebagainya
Hal ini yang paling penting dilakukan dikala teman yang ada saling berdekatan. Kecuali berjauhan yang membutuhkan waktu, tenaga dan uang yang banyak untuk berkumpul. Tidak ada persahabatan jikalau memang tidak mau berkumpul dengan sahabatnya. Kecuali memang ada hal-hal yang menghalangi berkumpul. Intinya adalah, tradisi persahabatan ialah berkumpul bersama teman secara langsung.
Untuk itu, penting membuat waktu bersama sekedar berbagi, bersedang-senang atau hal aktual lainnya. Karena budpekerti persahabatan yang baik ialah menunjukkan kegiatan bertemu dengan sahabat. Kita tidak tahu teman kita sedang berbuat apa: sibuk atau nganggur. Maka lebih baik menanyakan hal ini untuk mengetahui keadaannya jikalau memang mau berjumpa. Tinggal SMS, kabar datang. Bila memang tidak lama berkumpul, tidak perlu bertanya wacana waktu bertemu.
***
Lima hal memperkuat cinta teman di atas memang hanya beberapa saja. Masih banyak yang perlu anda lakukan untuk menguatkan cinta ke teman dan cinta teman ke anda. Sumber http://mutiaracintax.blogspot.com/

Apa yang anda lakukan terhadap sahabat? Apakah mencoba memadamkan lampu? Atau berusaha menjaga biar lampu tetap menyala-nyala? Sahabat yang baik ialah yang mencoba untuk menjaga lampu biar tetap menyala-nyala.
Ketika muncul teman spesial yaitu kekasih, terkadang kita melaksanakan “balik badan” dengan teman dan lebih memilih menghadap tubuh pada teman spesial. Apakah ini terjadi pada kehidupan anda atau anda sendiri yang sudah melaksanakan posisi balik tubuh terhadap sahabat?
Persahabatan ialah segalanya dalam kehidupan yang hidup. Tidak ada teman maka tidak ada jalinan sosial. Hal ini tentu membahayakan kehidupan manusia. Seorang sufi yang melupakan bergaulan pun dalam hatinya selalu mendoakan sesama manusia. Dan rahasia seorang sufi menunjukkan hal terbaik pada sahabatnya.
Untuk itu, penting melaksanakan usaha untuk memperkuat cinta pada sahabat. Berikut yang perlu anda lakukan:
1. Memberikan selalu ucapan yang bernada positif
Anda memang sudah terbiasa bergurau dengan teman anda hingga becanda ejek-ejekkan. Namun, anda perlu memperhatikan ejekkan anda. Coba anda mengejek orang bau tanah anda walau orang bau tanah sudah menjadi teman anda. Apakah berani mengejek orang bau tanah anda? Nah, jikalau tidak berani, sebab memang anda memiliki rasa cinta yang lebih besar daripada ke sahabat. Bahkan jikalau sering sekali melaksanakan becanda ejek-ejekkan maka patut diragukan kecintaan pada sahabat.
Jadi, jangan sering melaksanakan becanda ejekkan. Harus lebih banyak menunjukkan ucapan yang bernada positif. Terdengarnya adem jikalau menunjukkan nada positif. Coba anda dengarkan sendiri baik-baik ejekkan anda tanpa mengenal apakah bercanda atau serius. Maka alam bawah sadar hanya mengenal bahwa kalimat ejekkan ialah kalimat negatif, terlepas apakah becanda atau tidak.
2. Memberikan kado ulang tahun bukan penghinaan dikala teman ulang tahun
Teringat waktu masa SMA? Apa yang anda lakukan terhadap teman yang sedang berulang-tahun? Kebiasaan yang dilakukan ialah penghinaan yaitu dengan melemparkan telur busuk, air kotor, tepung dan lainnya. Betul? Ingat, alam bawah sadar tidak mengenal bercanda atau serius. Yang dikenal alam bawah sadar ialah penghinaan ialah perbuatan buruk.
Budaya ulang tahun menyerupai lempar telur anyir ialah budaya pengrusak rasa cinta pada sahabat. Jelas, itu bukan identik dengan kecintaan. Apakah harus begitu ke orang tua? Tidak kan? Karena memang cinta ke orang tua. Cinta ke seseorang ialah menunjukkan penghormatan bukan penghinaan.
3. Merespon status teman di Facebook
Ada dua respon dalam status Facebook yaitu like dan komentar. Perhatikan baik-baik teman anda. Apakah tidak pernah merespon status anda? Bila memang bukan teman terdekat anda yang berkomentar atau like, lalu siapa lagi?
Bila belum pernah sama sekali merespon status anda di Facebook, patut dipertanyakan keseriusan akrab dengan anda. Namun jangan berburuk sangka. Barangkali teman anda jarang membuka Facebook atau tidak melihat status anda. Intinya adalah, jikalau tidak pernah sama sekali merespon apalagi lewat inbox, maka lebih baik anda berfokus merespon balik pada teman yang nrimo menunjukkan respon. Tetap, anda menyambut baik teman yang hirau pada status anda.
Sahabat sejati tidak akan membalas keburukan dengan keburukan. Untuk itu, cintailah dengan tulus.
4. Memberi SMS dan membalas SMS
Bila memang teman anda rajin SMS-an namun tidak pernah SMS atau jarang membales pada anda maka patut diragukan penerimaan persahabatannya dengan anda. Sahabat yang mengakui teman pasti akan mereson SMS dan mengirim SMS untuk sahabat. Tentu jikalau memang ada pulsa. Bila tidak ada pulsa biasanya pun akan mengucapkan maaf.
Namun anda tetap memperlakukan teman dengan baik dengan cara mengirim SMS dan membalas SMS jikalau teman anda SMS. Cintailah dengan ketulusan.
5. Membuat waktu bersama untuk mengembangkan dan sebagainya
Hal ini yang paling penting dilakukan dikala teman yang ada saling berdekatan. Kecuali berjauhan yang membutuhkan waktu, tenaga dan uang yang banyak untuk berkumpul. Tidak ada persahabatan jikalau memang tidak mau berkumpul dengan sahabatnya. Kecuali memang ada hal-hal yang menghalangi berkumpul. Intinya adalah, tradisi persahabatan ialah berkumpul bersama teman secara langsung.
Untuk itu, penting membuat waktu bersama sekedar berbagi, bersedang-senang atau hal aktual lainnya. Karena budpekerti persahabatan yang baik ialah menunjukkan kegiatan bertemu dengan sahabat. Kita tidak tahu teman kita sedang berbuat apa: sibuk atau nganggur. Maka lebih baik menanyakan hal ini untuk mengetahui keadaannya jikalau memang mau berjumpa. Tinggal SMS, kabar datang. Bila memang tidak lama berkumpul, tidak perlu bertanya wacana waktu bertemu.
***
Lima hal memperkuat cinta teman di atas memang hanya beberapa saja. Masih banyak yang perlu anda lakukan untuk menguatkan cinta ke teman dan cinta teman ke anda. Sumber http://mutiaracintax.blogspot.com/