Ungkapan cinta di depan orang tua? Kepana tidak bila memang ini jalan untuk menuju keseriusan cinta? Toh, pada ujungnya, rasa cinta akan dinaungi restu orang bau tanah bagi yang merasa masih punya orang tua.
Anda oke kan bila memang anda berafiliasi cinta dengan serius? Namun, apakah anda mau bila mengungkapkan cinta di depan orang bau tanah sang target? Atau untuk sang wanita, apakah anda mau bila ada orang yang mengungkapkan cinta di depan orang tuanya? Yang jelas, kebanyakan memang tidak mau dan belum merasa siap. Padahal, cinta katanya butuh perjuangan? Kenapa merasa belum siap atau tidak mau bila mengungkapkan cinta di depan orang tua?
Ada orang yang berniat mengungkapkan kata cinta di depan orang bau tanah sang target. Tentu pria dalam hal ini yang mau mengungkapkan kata cinta. Namun, kata seorang wanita mengatakan bahwa dirinya belum siap. Memang, seharusnya menyerupai apa? Apakah harus dengan umpet-umpetan?
Berhubungan cinta yang serius, seharusnya memang harus melibatkan orang tua. Bila memang ada pria yang mau mengungkapkan kata cinta di depan orang tua, seharusnya si wanita menyetujui alasannya sebagai bukti bahwa si pria serius mau berafiliasi dengan si wanita. Namun, tidak ada wanita yang tidak merasa malu. Sehingga, memang kondisi yang perlu perencanaan. Tidak serta merta pribadi mengatakan kata cinta.
Contoh saja seorang wanita yang mendatangi orang bau tanah anda untuk mengungkapkan kata cinta. Apakah anda tidak aib melihat ada seorang wanita nekad mengungkapkan kata cinta di di depan orang bau tanah anda? Menurut saya, saya malu.
Maka dari itu perlu cara yang tidak membuat terbebani. Berikut yang perlu anda lakukan dalam mengungkapkan rasa cinta.
1. Membuat pembukaan perkenalan dengan orang tua
Ini yang jarang terjadi. Mereka yang mau menggeluti dunia percintaan, lupa atau enggan bila dari awal untuk melibatkan diri orang tua. Biasanya yang harus melibatkan diri dengan oran bau tanah ialah si pria. Si pria yang akan berkenalan dengan orang bau tanah wanita.
Dalam membuat pembukaan perkenalan, anda tidak perlu berkata-kata bahwa anda ingin kenalan dengan orang bau tanah si target. Anda cukup memperlihatkan sesuatu bingkisan yang memang diperlukan mereka lalu ucapkan salam perkenalan tanpa perlu membubuhi dengan kalimat “ngarep”.
2. Berusaha kenal lebih akrab dengan orang bau tanah sang target
Dari pertama PDKT hingga mengikat jalinan tidak resmi alias pacaran tidak pernah melibatkan orang tua. Sehingga, kasus yang sering terjadi ialah penolakan dari orang terhadap sang calon ketika mau menuju jenjang pernikahan. Karena memang dari awal, orang bau tanah tidak tahu bahwa calon dari si wanita ialah orang yang tidak disukai orang tua.
Sehingga, sebagai awal yang baik, kita harus mau mencoba untuk perkenalan diri dengan orang bau tanah sang target. Hal yang terbaik ialah berusaha sering menjumpai sang target ke rumah keluarganya. Ini sebagai tanda untuk orang bau tanah si target bahwa anda ada rasa dengan si target. Sehingga, penerimaan atau penolakan orang bau tanah sudah tahu di awal-awal anda datang.
Dalam berusaha mendekatkan diri dengan orang tua, memang anda harus memperhatikan terlebih dahulu tipe orang tua.
Ada orang bau tanah yang biasanya memang harus mendampingi anaknya. Atau melarang anaknya bertatap muka dan lebih memilih mereka yang mendampingi anda. Bila memang anda menerima orang bau tanah yang menyerupai ini, maka anda tidak perlu meminta orang bau tanah si target untuk ngobrol dengan anda alasannya mereka sudah menyambut anda.
Ada juga orang bau tanah yang cuek. Artinya, jika sudah urusannya anak muda, orang bau tanah tidak akan ikut campur. Temanan atau pacaran, orang bau tanah menganggapnya sama yaitu orang yang sedang menjalin korelasi dekat. Nah, anda sebagai orang yang ingin menjalin serius tidak mau kan bila dianggap sama dengan status teman? Bagaimana bila saatnya untuk ungkapan cinta ke orang bau tanah si target? Bisa jadi orangtua si target merasa kaget. Untuk itu, dalam hal ini ada jatah hari untuk ngobrol dengan orang bau tanah si target sambil memberi bingkisan setiap main ke rumah :-)
3. Ungkapan cinta tidak perlu minta izin pada si target
Terjalin cukup kenal dengan orang bau tanah si target saja sudah merupakan tanpa bahwa si target memang sudah tidak aib dengan kedatangan anda di rumahnya sambil ngobrol dengan orang tuanya. Dengan begini, anda tidak perlu minta ijin untuk ungkapan cinta.
Memang, tanda-tanda awal, si target dan orang bau tanah target pun sudah paham bahwa anda memiliki rasa ingin menjalin cinta yang serius. Namun biasanya, mereka akan menepis, takut mengharapkan yang tidak tidak-tidak bila memang mengharapkan. Mereka menganggap bahwa anda ialah orang yang dekat. Mereka lebih menginginkan ungkapan cinta faktual keluar dari verbal anda.
Anda pribadi saja mengungkapkan rasa keseriusan untuk menikah di depan orang bau tanah si target. Dengan begini, anda dan mereka tidak merasa terkejut alasannya memang dari awal anda sudah memperlihatkan instruksi ke arah yang lebih serius.
4. Kenalkan calon wanita ke orang bau tanah pria
Sering pria itu merasa egois. Ingin mencari pasangan hingga berusaha kenal dengan calon dan orang tuanya, namun tidak pernah memberi kesempatan si calon untuk kenal keluarganya. Untuk itu, anda perlu melaksanakan pengenalan diri calon anda ke keluarga anda bila memang sudah diterima menjadi “pacar” atau istilah lainnya. Tujuannya supaya sama-sama kenal sebelum korelasi cinta terlalu menancap ke hati. Sumber http://mutiaracintax.blogspot.com/

Anda oke kan bila memang anda berafiliasi cinta dengan serius? Namun, apakah anda mau bila mengungkapkan cinta di depan orang bau tanah sang target? Atau untuk sang wanita, apakah anda mau bila ada orang yang mengungkapkan cinta di depan orang tuanya? Yang jelas, kebanyakan memang tidak mau dan belum merasa siap. Padahal, cinta katanya butuh perjuangan? Kenapa merasa belum siap atau tidak mau bila mengungkapkan cinta di depan orang tua?
Ada orang yang berniat mengungkapkan kata cinta di depan orang bau tanah sang target. Tentu pria dalam hal ini yang mau mengungkapkan kata cinta. Namun, kata seorang wanita mengatakan bahwa dirinya belum siap. Memang, seharusnya menyerupai apa? Apakah harus dengan umpet-umpetan?
Berhubungan cinta yang serius, seharusnya memang harus melibatkan orang tua. Bila memang ada pria yang mau mengungkapkan kata cinta di depan orang tua, seharusnya si wanita menyetujui alasannya sebagai bukti bahwa si pria serius mau berafiliasi dengan si wanita. Namun, tidak ada wanita yang tidak merasa malu. Sehingga, memang kondisi yang perlu perencanaan. Tidak serta merta pribadi mengatakan kata cinta.
Contoh saja seorang wanita yang mendatangi orang bau tanah anda untuk mengungkapkan kata cinta. Apakah anda tidak aib melihat ada seorang wanita nekad mengungkapkan kata cinta di di depan orang bau tanah anda? Menurut saya, saya malu.
Maka dari itu perlu cara yang tidak membuat terbebani. Berikut yang perlu anda lakukan dalam mengungkapkan rasa cinta.
1. Membuat pembukaan perkenalan dengan orang tua
Ini yang jarang terjadi. Mereka yang mau menggeluti dunia percintaan, lupa atau enggan bila dari awal untuk melibatkan diri orang tua. Biasanya yang harus melibatkan diri dengan oran bau tanah ialah si pria. Si pria yang akan berkenalan dengan orang bau tanah wanita.
Dalam membuat pembukaan perkenalan, anda tidak perlu berkata-kata bahwa anda ingin kenalan dengan orang bau tanah si target. Anda cukup memperlihatkan sesuatu bingkisan yang memang diperlukan mereka lalu ucapkan salam perkenalan tanpa perlu membubuhi dengan kalimat “ngarep”.
2. Berusaha kenal lebih akrab dengan orang bau tanah sang target
Dari pertama PDKT hingga mengikat jalinan tidak resmi alias pacaran tidak pernah melibatkan orang tua. Sehingga, kasus yang sering terjadi ialah penolakan dari orang terhadap sang calon ketika mau menuju jenjang pernikahan. Karena memang dari awal, orang bau tanah tidak tahu bahwa calon dari si wanita ialah orang yang tidak disukai orang tua.
Sehingga, sebagai awal yang baik, kita harus mau mencoba untuk perkenalan diri dengan orang bau tanah sang target. Hal yang terbaik ialah berusaha sering menjumpai sang target ke rumah keluarganya. Ini sebagai tanda untuk orang bau tanah si target bahwa anda ada rasa dengan si target. Sehingga, penerimaan atau penolakan orang bau tanah sudah tahu di awal-awal anda datang.
Dalam berusaha mendekatkan diri dengan orang tua, memang anda harus memperhatikan terlebih dahulu tipe orang tua.
Ada orang bau tanah yang biasanya memang harus mendampingi anaknya. Atau melarang anaknya bertatap muka dan lebih memilih mereka yang mendampingi anda. Bila memang anda menerima orang bau tanah yang menyerupai ini, maka anda tidak perlu meminta orang bau tanah si target untuk ngobrol dengan anda alasannya mereka sudah menyambut anda.
Ada juga orang bau tanah yang cuek. Artinya, jika sudah urusannya anak muda, orang bau tanah tidak akan ikut campur. Temanan atau pacaran, orang bau tanah menganggapnya sama yaitu orang yang sedang menjalin korelasi dekat. Nah, anda sebagai orang yang ingin menjalin serius tidak mau kan bila dianggap sama dengan status teman? Bagaimana bila saatnya untuk ungkapan cinta ke orang bau tanah si target? Bisa jadi orangtua si target merasa kaget. Untuk itu, dalam hal ini ada jatah hari untuk ngobrol dengan orang bau tanah si target sambil memberi bingkisan setiap main ke rumah :-)
3. Ungkapan cinta tidak perlu minta izin pada si target
Terjalin cukup kenal dengan orang bau tanah si target saja sudah merupakan tanpa bahwa si target memang sudah tidak aib dengan kedatangan anda di rumahnya sambil ngobrol dengan orang tuanya. Dengan begini, anda tidak perlu minta ijin untuk ungkapan cinta.
Memang, tanda-tanda awal, si target dan orang bau tanah target pun sudah paham bahwa anda memiliki rasa ingin menjalin cinta yang serius. Namun biasanya, mereka akan menepis, takut mengharapkan yang tidak tidak-tidak bila memang mengharapkan. Mereka menganggap bahwa anda ialah orang yang dekat. Mereka lebih menginginkan ungkapan cinta faktual keluar dari verbal anda.
Anda pribadi saja mengungkapkan rasa keseriusan untuk menikah di depan orang bau tanah si target. Dengan begini, anda dan mereka tidak merasa terkejut alasannya memang dari awal anda sudah memperlihatkan instruksi ke arah yang lebih serius.
4. Kenalkan calon wanita ke orang bau tanah pria
Sering pria itu merasa egois. Ingin mencari pasangan hingga berusaha kenal dengan calon dan orang tuanya, namun tidak pernah memberi kesempatan si calon untuk kenal keluarganya. Untuk itu, anda perlu melaksanakan pengenalan diri calon anda ke keluarga anda bila memang sudah diterima menjadi “pacar” atau istilah lainnya. Tujuannya supaya sama-sama kenal sebelum korelasi cinta terlalu menancap ke hati. Sumber http://mutiaracintax.blogspot.com/