Mungkin anda terkejut membaca judul di atas. Definisi cinta yang membuat sebagian orang marah. Apa ada definisi cinta yang membuat sebagian orang marah? Anda bertanya-tanya perihal hal ini? Jangan khawatir, saya akan memaparkan sebagai pertanggungjawaban cinta pada pengunjung.
Anda tahu ada lagu, yang kurang lebih ada kalimat, “Kalau cinta jangan marah”? Bila tahu, maka mungkin anda cukup paham maksud pembahasan yang akan saya jelaskan. Namun, lebih baik kita mengurai definisi cinta yang membuat orang marah.
Coba kita merenung, yang sering kita marahi itu siapa? Apakah saya harus memaksa anda untuk menjawab “pacar”? Saya rasa anda punya tanggapan sendiri. Namun kita perlu sadar diri, cinta kita ke lawan jenis sering membuat kita muncul perasaan yang negatif. Bila begitu, tidak mustahil untuk sering marah dan membuat orang yang kita cintai jadi menangis.
Lalu apa hubungannya dengan defisini cinta yang akan dijelaskan disini? Baik, saya akan jabarkan definisi cinta di sini.
Artikel terkait: Arti Cinta Biologis dan Cinta Sejati
Apa defisini cinta? Hm... siap dengan tanggapan saya?
Jawaban saya adalah, cinta ialah memperlihatkan kebaikan. Ya, definisi cinta ialah memperlihatkan kebaikan kepada orang yang kita cintai. Apakah anda baiklah definisi cinta ialah memperlihatkan kejahatan menyerupai sering memarahi, memukuli, dan lainnya pada orang yang kita cintai? Orang waras tidak akan baiklah jikalau definisi cinta ialah memperlihatkan kejahatan.
Wah… wah... wah... Kira-kira orang yang suka memarahi orang yang dicintainya marah tidak ya dengan definisi ini? Jangan-jangan, anda sendiri yang marah alasannya ialah definisi yang saya ungkapkan ternyata biasa-biasa saja dan tidak ada hal yang istimewa.
Terlepas siapa yang marah dengan definisi cinta ini, yang terperinci anda harus setuju, apa sih yang diinginkan kita ketika mencintai seseorang? Apakah kebaikan atau kejahatan yang kita inginkan terhadap seseorang yang dicintai? Yang terperinci anda lebih baiklah bahwa kebaikanlah yang anda inginkan terhadap seseorang yang dicintai - terlepas ketentuan kebaikannya menyerupai apa.
Saya rasa munafik bila kita mencintai seseorang namun tidak memperlihatkan rasa kebaikan kepadanya. Sebagai pola anda mencintai kendaraan beroda empat unik anda. Anda benar-benar mencintai alasannya ialah memang kendaraan beroda empat mahal yang diimpor dari Jerman. Maka anda akan merawat dengan baik kendaraan beroda empat kesayangannya dan tidak boleh ada yang melukainya walau tembok yang tidak bernyawa. Anda akan marah pada siapa saja yang melukai kendaraan beroda empat kesayangan anda.
Coba pikir secara waras, kira-kira anda sering berbuat jahat tidak dengan kendaraan beroda empat kesayangan anda?
Lalu anda bandingkan kendaraan beroda empat dengan insan yang dicintai, kira-kira lebih sering memarahi seseorang yang anda cintai atau kendaraan beroda empat yang anda cintai? Nah lho... Anda mungkin sekarang sedang mencari tanggapan dengan terlebih dahulu memakai senjata “Tapi...”
- Tapi kan insan ialah makhluk hidup yang punya sifat.
- Tapi kan insan punya sifat negatif.
- Tapi kan insan punya pikiran yang mampu membuat pikiran jadi negatif dan positif
- Tapi kan ia selingkuh
- Tapi kan ia tidak pernah berbuat baik pada saya...
- Tapi kan...
- Dan tapi lainnya...
Makanya, kita kembali pada definisi cinta akan tujuannya mendidik hati kita semoga mencintai dengan kebaikan alasannya ialah cinta ialah kebaikan. Karena berbuat baik itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bila definisi cinta ialah memperlihatkan kebaikan maka kondisi pikiran bawah sadar kita akan terbimbing dengan definisi ini.
Di ketika orang yang anda cintai sering marah dengan alasan bumbu-bumbu cinta, sering berbuat tidak baik pada anda maka ia bahwasanya tidak mengalami cinta yang sesungguhnya. Bila begitu, apakah anda harus membalas dengan hal serupa menyerupai yang ia lakukan? Bila sama-sama melaksanakan hal keburukan dalam percintaan, maka sama-sama tidak ada cinta yang sebenarnya. Yang ada hanyalah nafsu syahwat yang dilapisi nafsu keburukan.
Cinta itu sederhana. Cukup memperlihatkan suguhan kopi manis dengan senyuman manis setiap hari pada kekasih. Atau memperlihatkan kecupan di kening setiap berdiri tidur. Maka ini sudah dianggap bentuk cinta. Karena memang yang ditunjukkan ialah kebaikan. Walau kebaikan yang diberikan hanya kebaikan biasa tanpa luapan nafsu biologis yang disebut cinta biologis.
Definisi cinta ialah memberian kebaikan. Seperti halnya cinta pada orang tua. Cinta pada orang renta cukup sederhana yaitu memperlihatkan kebaikan padanya. Tidak ada cinta pada orang renta bila sering menyakiti orang renta walau bahasa mulut mengucapkan “Cinta”. Tidak harus hal spesial menyerupai gandengan tangan, jalan bareng dan lainnya sebagai bentuk cinta pada orang tua.
Begitu juga cinta pada kekasih anda. Tanpa perlu ada perasaan tertentu sebagai bentuk cinta biologis pada kekasih anda. Intinya kebaikan apapun keadaan perasaan anda pada kekasih. Sumber http://mutiaracintax.blogspot.com/
Anda tahu ada lagu, yang kurang lebih ada kalimat, “Kalau cinta jangan marah”? Bila tahu, maka mungkin anda cukup paham maksud pembahasan yang akan saya jelaskan. Namun, lebih baik kita mengurai definisi cinta yang membuat orang marah.
Coba kita merenung, yang sering kita marahi itu siapa? Apakah saya harus memaksa anda untuk menjawab “pacar”? Saya rasa anda punya tanggapan sendiri. Namun kita perlu sadar diri, cinta kita ke lawan jenis sering membuat kita muncul perasaan yang negatif. Bila begitu, tidak mustahil untuk sering marah dan membuat orang yang kita cintai jadi menangis.
Lalu apa hubungannya dengan defisini cinta yang akan dijelaskan disini? Baik, saya akan jabarkan definisi cinta di sini.
Artikel terkait: Arti Cinta Biologis dan Cinta Sejati
Apa defisini cinta? Hm... siap dengan tanggapan saya?
Jawaban saya adalah, cinta ialah memperlihatkan kebaikan. Ya, definisi cinta ialah memperlihatkan kebaikan kepada orang yang kita cintai. Apakah anda baiklah definisi cinta ialah memperlihatkan kejahatan menyerupai sering memarahi, memukuli, dan lainnya pada orang yang kita cintai? Orang waras tidak akan baiklah jikalau definisi cinta ialah memperlihatkan kejahatan.
Wah… wah... wah... Kira-kira orang yang suka memarahi orang yang dicintainya marah tidak ya dengan definisi ini? Jangan-jangan, anda sendiri yang marah alasannya ialah definisi yang saya ungkapkan ternyata biasa-biasa saja dan tidak ada hal yang istimewa.
Terlepas siapa yang marah dengan definisi cinta ini, yang terperinci anda harus setuju, apa sih yang diinginkan kita ketika mencintai seseorang? Apakah kebaikan atau kejahatan yang kita inginkan terhadap seseorang yang dicintai? Yang terperinci anda lebih baiklah bahwa kebaikanlah yang anda inginkan terhadap seseorang yang dicintai - terlepas ketentuan kebaikannya menyerupai apa.
Saya rasa munafik bila kita mencintai seseorang namun tidak memperlihatkan rasa kebaikan kepadanya. Sebagai pola anda mencintai kendaraan beroda empat unik anda. Anda benar-benar mencintai alasannya ialah memang kendaraan beroda empat mahal yang diimpor dari Jerman. Maka anda akan merawat dengan baik kendaraan beroda empat kesayangannya dan tidak boleh ada yang melukainya walau tembok yang tidak bernyawa. Anda akan marah pada siapa saja yang melukai kendaraan beroda empat kesayangan anda.
Coba pikir secara waras, kira-kira anda sering berbuat jahat tidak dengan kendaraan beroda empat kesayangan anda?
Lalu anda bandingkan kendaraan beroda empat dengan insan yang dicintai, kira-kira lebih sering memarahi seseorang yang anda cintai atau kendaraan beroda empat yang anda cintai? Nah lho... Anda mungkin sekarang sedang mencari tanggapan dengan terlebih dahulu memakai senjata “Tapi...”
- Tapi kan insan ialah makhluk hidup yang punya sifat.
- Tapi kan insan punya sifat negatif.
- Tapi kan insan punya pikiran yang mampu membuat pikiran jadi negatif dan positif
- Tapi kan ia selingkuh
- Tapi kan ia tidak pernah berbuat baik pada saya...
- Tapi kan...
- Dan tapi lainnya...
Makanya, kita kembali pada definisi cinta akan tujuannya mendidik hati kita semoga mencintai dengan kebaikan alasannya ialah cinta ialah kebaikan. Karena berbuat baik itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bila definisi cinta ialah memperlihatkan kebaikan maka kondisi pikiran bawah sadar kita akan terbimbing dengan definisi ini.
Di ketika orang yang anda cintai sering marah dengan alasan bumbu-bumbu cinta, sering berbuat tidak baik pada anda maka ia bahwasanya tidak mengalami cinta yang sesungguhnya. Bila begitu, apakah anda harus membalas dengan hal serupa menyerupai yang ia lakukan? Bila sama-sama melaksanakan hal keburukan dalam percintaan, maka sama-sama tidak ada cinta yang sebenarnya. Yang ada hanyalah nafsu syahwat yang dilapisi nafsu keburukan.
Cinta itu sederhana. Cukup memperlihatkan suguhan kopi manis dengan senyuman manis setiap hari pada kekasih. Atau memperlihatkan kecupan di kening setiap berdiri tidur. Maka ini sudah dianggap bentuk cinta. Karena memang yang ditunjukkan ialah kebaikan. Walau kebaikan yang diberikan hanya kebaikan biasa tanpa luapan nafsu biologis yang disebut cinta biologis.
Definisi cinta ialah memberian kebaikan. Seperti halnya cinta pada orang tua. Cinta pada orang renta cukup sederhana yaitu memperlihatkan kebaikan padanya. Tidak ada cinta pada orang renta bila sering menyakiti orang renta walau bahasa mulut mengucapkan “Cinta”. Tidak harus hal spesial menyerupai gandengan tangan, jalan bareng dan lainnya sebagai bentuk cinta pada orang tua.
Begitu juga cinta pada kekasih anda. Tanpa perlu ada perasaan tertentu sebagai bentuk cinta biologis pada kekasih anda. Intinya kebaikan apapun keadaan perasaan anda pada kekasih. Sumber http://mutiaracintax.blogspot.com/