Kumpulan Pantun Nasehat Rajin Belajar - Pantun nasehat rajin berguru berikut ini kami maksudkan sebagai pantun yang berkaitan dengan upaya untuk menjadikannya sebagai motivasi bagi para pelajar atau siapa saja yang tengah menuntut ilmu maupun bagi mereka yang ingin memperlihatkan nasehat kepada para penuntut ilmu namun dengan melalui pantun.
Menggunakan pantun nasehat berguru tentunya bukan satu-satunya cara untuk membangun atau meningkatkan semangat untuk menuntut ilmu, jadi bagi yang cocok dengan pantun tentunya penyampaian pesan nasehat akan lebih menyenangkan bila pantun yang disajikan juga dibuat semenarik mungkin. Simak baik-baik kumpulan pantun nasehat berguru berikut ini ya...
Kumpulan Pantun Nasehat Rajin Belajar
Pohon kelapa tumbuh berjajar
Tumbuh berjajar ditepi pantai
Barang siapa rajin belajar
Tentu ia lekas pandai
Buah kelapa dibelah belah
Bawa kepasar dalam pedati
Barang siapa malas sekolah
Bila besar menyesal nanti
Pohon limau dimana tumbuh
Tumbuh akrab pohon rambutan
Tuntutlah ilmu bersungguh sungguh
Supaya selamat dihari kemudian
Jambu itu jambu pertukal
Tumbuh subur lebat buahnya
Ilmu itu harta yang kekal
Penyuluh hidup dalam dunia
Kelapa muda beli dipasar
Dapat dibuat makanan lezat
Masa muda rajin belajar
Supaya selamat dunia akhirat
Buah kelapa muat ke perahu
Supaya dijual nanti dipasar
Barang siapa giat berguru
Tentu jadi orang terpelajar
Pohon kelapa tampaknya biru
Tampak biru dipinggir kota
Barang siapa banyak berguru
Baik pandai daripada berharta
Batang arau dibelah-belah
Untuk pagar keliling sekolah
Jangan hiraukan letih dan lelah
Agar berhasil kita sekolah
Kelapa muda dipasar batu
Dibawa orang dari kuala
Masa muda giat berguru
Supaya senang dihari tua
Kelapa dibelah dibawa kepekan
Buat dijual jadi penghasilan
Waktu sekolah berkawan kawan
Giat menuntut ilmu pengetahuan
Kalau kita pergi berlayar
Cari dulu kerikil permata
Kalau kita orang terpelajar
Baik pandai daripada berharta
Apa gunanya kita berperahu
Perahu kecil mudik kepehuluan
Apa gunanya kita berguru
Kalau masih picik pengetahuan
Kumpulan Pantun Nasehat Rajin Belajar
Kapal dihulu dipelabuhan
Kapal kepunyaan orang cina
Sesal dahulu pendapatan
Sesal kemudian tidak berguna
Apa gunanya kita bergalah
Perahu digalah tak mau laju
Apa gunyanya kita bersekolah
Diajar guru tak mau tahu
Baik-baik menimba perahu
Supaya jangan banyak airnya
Baik-baik kita berguru
Supaya lekas dapat pelajarannya
Hari panas amat teriknya
Tanah berdebu putih berterbangan
Anak malas buruk kibatnya
Tidak aib diri ketinggalan
Kemana kancil akan dikejar
Kedalam belukar tempatnya lari
Dimasa kecil rajin belajar]
Bila besar selamatlah diri
Padi disawah mask menguning
Mari menuai beramai-ramai
Lagi sekolah kita dibimbing
Menuntut ilmu supaya pandai
Padi menguning ditengah sawah
Seperti emas cantik warnanya
Kita dibimbing masa sekolah
Ilmu luas banyak gunanya
Anak landak berbulu kasar
Lari masuk kelubang batang
Kalau anak kurang ajar
Seperti nasi setengah matang
Burung dara terbang tinggi
Lalu hinggap di atas meranti
Dari muda bercita tinggi
Terus berjuang hingga mati
Terbang tinggi mengawang-awang
Lalu kembali hinggap kesarang
Bercita tinggi bukan menerawang
Tapi seterusnya kita berjuang
Bis dari kota menderu-deru
Mari iukut siapa mau
Orangyang cinta ilmu dan guru
Menuntut ilmu tak pernah jemu
Banyak batang sagu rumbia
Banyak bersagu sangat berguna
Bersenang-senang hidup didunia
Banyak menimba ilmu yang berguna
Batang rumbia dikerat-kerat
Banyak bersagu makan sehat
Bersenang-senang hidup diakhirat
Banyak berilmu, iman dan taat
Ada Romlah berlatih silat
Di atas lebah ingin menyengat
Belajarlah dengan giat
Dan terus tetap semangat
Amin mengejar merayap-rayap
Terpana melihat terus terpikat
Rajin Belajar Setiap Saat
Karena kau anak berbakat
Aminah lagi bermain-main
Besenda gurau terkapar-kapar
Tidaklah rugi berguru rajin
Manfaatnya dikala kau nanti besar
Abdullah memang tak wajar
Memakan sayur memakai tangan
Buatlah catatan dikala belajar
Agar tidak hilang ilmu pengetahuan
Nonton tv si upin ipin
Manyun sungguh tak mujur
Belajar itu harus disiplin
Harus Tekun dan selalu jujur
Bolu Nyonya enak dimakan
Bolu Nyonya dimakan Ilham
Malu bertanya sesat di jalan
Malu bertanya kapan kau paham
Berkibar bendera Indonesia
Sang garuda terbang kemana-mana
Belajar itu tak mengenal usia
Muda tak berguru bau tanah merana
Parang tajam tidak berhulu
Buat menetak si pokok Ru
Bila berguru tekun selalu
Jangan ingkar pesan tersirat guru
Hari malam gelap-gelita
Pasang lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
Kaprikornus pujian zaman berzaman
Pergi berburu hingga ke sempadan
Dapat Kancil tubuh berjalur
Biar carik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur tubuh dikandung tanah
Budi yang baik di kenang juga
Ramai orang membeli jamu
Di bawah pokok cuaca redup
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Ilmu dicari penyuluh hidup
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Buah cempedak diluar pagar
Ambil galah tolong jolokkan
Saya budak gres belajar
Kalau salah tolong tunjukkan
Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang kebijaksanaan dibawa mati
Dalam semak ada duri
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Macam anjing dengan bayang
Baik-baik mengirai padi
Takut mercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang
Kumpulan Pantun Nasehat Rajin Belajar
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru daerah belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti bau tanah sesal tak sudah
Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang
Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda hingga ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Pantai Mersing kuala Johor
Pantainya bersih sangat mashyur
Pohonkan doa kita bersyukur
Negara kita aman dan makmur
Orang bau tanah patut disegani
Boleh mendapat ajarnasihat
Ular yang mampu tidak begini
Bisa lagi pengecap yang jahat
Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat